Halo gaess,, kali ini kita akan membahas mengenai Generator DC beserta prisnsip kerjanya.. Asal tahu aja. Materin ini saya ambil dari video lawas mengenai generator. Mohon maaf kalau susunan katanya agaca adut. :D kalau kurang jelas, agan agan bisa lihat langsung videonya dibawah ini
Generator awal mulanya adalha
digunakan untuk keperluan militer yang kemudian juga digunakan untuk blower dan
juga pada komponen elektrik roket. Dalam perkembangannya, geneator juga digunakan dan dijual missal untuk
keperluan missal seperti halnya pada kendaraan bermotor.
Pada dasarnya, generator
didefinisikan sebagai alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik.
Pada generator, enerdi listrik yang dihasilkan adalah hasil dari perubahan
energi mekanik sebagai sumbernya.Dengan kata lain, generator bukan menciptakan
listrik, melainkan menimbulkan arus listrik. Analogi yang tepat untuk
menggambarkan peristiwa ini adalah pompa air dimana pompa hanya menghasilkan
arus air tetapi air berasal dari sumber lain. Pada generator listrik, sumber
energi mekanik berasal dari turbin, motor, dan ain lain.
Dasar
Prinsip Kerja Generator
Apabila sebuah konduktor digerakan
pada medan magnet, maka knduktor tersebut akan memotong garis gaya magnet
sehingga menimbulkan beda tegangan (v).
Menggerakkan konduktor kebawah inti
dari medan magnet membuat konduktor memotong garis gaya magnet sehingga terjadi
arus listrik one direction yang mana apabila digambarkan dalam sebuah gelombang
akan terjadi gelombang bukit. Dan apabila konduktor digerakan keatas, maka akan
terjadi gelombang lembah.
Apabila konduktor digerakkan kekanan
atau kekiri terhadap medan magnet, maka konduktor tidak akan memotong garis
gaya magnet sehingga tidak menghasilkan beda tegangan.
Generator sederhana dapat dibuat
dari sebuah coil yang berotasi terhadap medan magnet. Pada coil dibawah ini
terdapat dua bagian koil yang akan memotong garis gaya magnet. Arua listik yang
dihasilkan oleh generator tergantung pada :
1. Kekuatan dan jumlah garis gaya magnet
2. Panjang konduktor, dan
3. Kecepatan rotasi konduktor
Secara
actual, pergerakan konduktor pada generator bukan membentuk garis lurus
melainkan berotasi terhadap garis gaya magnet. Dengan kata lain, lintasan yang
terjadi pada kondisi factual adalah lintasan yang membentuk lingkaran. Pada
kondisi tersebut, jumlah garis gaya magnet yang dipotong oleh konduktor
bervariasi.
Pada
saat konduktor berada dititik atas, maka tidak ada garis gaya magnet yang
dipotong oleh konduktor sehingga tidak ada beda tegangan yang terjadi. Pada
saat konduktor berada pada sudut 90 derajat, maka disanalah letak beda tegangan
maksimal. Pergerakan konduktor secara rotasi jika digambarkan pada sebuah
gelombang akan menghasilkan gelombang bukit dan lembah dalam sekali rotasi.
Dengan kata lain, generator ini akan menjadi generator AC.
Generator DC
Untuk
menghasilkan generator dengan arus DC, maka digunakan komutator untuk
mengkonversi putaran coil menjadi arus DC. Jika hal ini digambarkan sebagai
gravik gelombang, makan yang akan tergambarkan adalah gelombang yang hanya
berbentuk bukit saja tanpa adanya lembah yang disebut ripple. Agar dihasilkan
gelombang yang halus maka perlu dilakukan penambahan loop dan komutator.
Semakin banyak loop dan komutator, maka gelombang yang dihasilkan akan semakin
halus dan dapat diasuksikan sebagai gelobang yang stabil..
Penambahan
magnet juga mempengaruhi banyaknya garis gaya magnet yang terpotong. Apabila
komutator an loopnya juga ditambah, maka gelombang yang terjadi akan semakin
halus dan juga dapat diasumsikan sebagai gelombang yang stabil.
Pada
kondisi sebenarnya, tedapat banyak loop dan komutator pada sebuah generator.
Loop dipasang miring agar pada saat salah satu loop sudah selesai memotong
garis gaya magnet langsung ditutupi oleh loop lain yang memotong garis gaya
magnet sehingga tidak terjadi senggang waktu yang berdampak pada garis
gelombang lurus.
Salah
satu masalah yang sering terjadi pada generator adalah teradinya percikan api
diantara komutator dan brush. Hal ini berkaitan dengan posisi dari brush.
Seperti yang telah diulas diatas bahwa terdapat titik netral yang ada pada
generator yang apabila dihubungkan menjadi sebuah garis makan dapat disebut
dengan Neutral Plane. Apabila pada titik ini dipasang brush, maka tidak akan
terjadi loncatan percikan bunga api.
Pada
kenyataannya, konduktor yang berotasi terhadap medan magnet akan menghasilkan
medan magnet terhadap dirinya sendiri. Hal ini akan meenyebabkan pergeseran
pada garis netral sehingga pada posisi tersebut akan terjadi percikan bunga api
diantara komulator dan brush.
Ada
dua cara untuk menghilangkan percikan bunga api ini.
1. Yang pertama adalh menggeser brush
sehingga menghadap pada arah netral, dan
2. Menambah magnet kecil pada bagian
atas medan maget sehingga garis netralnya tidak berubah meskipun terjadi medan
magnet pada konduktor.
Medan
magnet pada generator dapat bersumber dari magnet permanen maupun elektro
magnet. Magnet permanen biasanya digunakan pada alat alat ringan seperti pada
telephon, soundsistem dan lain lain. Sedangkan pada generator, magnet yang
digunakan biasanya adalah electromagnet.
Pada umumnya, terdapat 3 jenis generator
DC yaitu:
1. Sepaarately Excited
Pada
generator jenis ini, electromagnet yang merupakan sumber induksi magnet berada
diluar system dan dipasang terpisah dengan motor uyang berputar.
2. Self Exited
Pada
generator ini, putaran motor akan menghasilkan arus listrik yagn digunakan
untuk menginduksi electromagnet yang ada didalam system tersebut sehinggga akan
menghasilkan arus listrik. Dengan kata lain, motor tersebut akan menginduksi
dirinya sendiri. Semakin besar beban yang ada pada generator, maka induksi yang
dihasilkan oleh elektro magnet akan besar pula. Hal ini akan berpengaruh juga
pada voltase yang smakin besar.hal ini berlaku sebaliknya.
waah..mulai dadi blogger iki. :D
BalasHapushaha,, pemain baru iki mad.. :D
Hapuskunjunagan balik gan, daggblog.blogspot.com
BalasHapusoke dii....:D
BalasHapusayo mulai merambah ke blogger gan ,haha
BalasHapushaha,, belajar geh,, mosok wong gunung gk ngerti blog :D
Hapus